Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jamaah yang berbahagia, materi kali ini masih meneruskan syarat sempurnanya syahadat. Kita sudah membahas Al Fahmu, kemudian Al Yaqinu, kemudian Al Qobulu, kemudian Al Inqiyadu, dan terakhir kita mendiskusikan Ash Shidqu, dan In syaa Allah malam ini kita akan membahas syarat selanjutnya yaitu Al Ikhlashu.
Secara bahasa al ikhlashu ( الإخلاص ) bermakna murni, tidak tercampur. Dalam kaitannya dengan syahadat kita adalah hendaknya ikrar syahadat kita, bahwa tiada tuhan selain Allah, akan melahirkan sebuah keyakinan akan ketuhanan Allah tanpa ada sedikitpun kesyirikan yang menodainya. Semua bentuk penuhanan, penyembahan, penghambaan, permohonan, pengorbanan hanya diarahkan untuk menuju Allah, untuk beribadah kepadaNya, mendapatkan ridhoNya, dalam rangka ketataan kepadaNya, bukan karena yang lain, atau karna Allah dan juga karna selain Allah. Kemurnian inilah yang dimaksudkan dengan ikhlash dalam bersyahadat.
Allah berfirman: "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al Bayyinah:5)
Dan ini menjadi dasar ketauhidan kita kepada Allah, yaitu mengesakan Allah, tanpa menyertakan yang lain selain Allah dalam penghambaan, penuhanan, ibadah, atau menuhankan selain Allah dengan cara mengabaikan Allah dan mendahulukan selain Allah. Penyertaan ketaatan, penghambaan dan penyembahan kepada selain Allah bersama dengan Allah ada kesyirikan. Hampir seluruh ritual dari kepercayaan selain ketauhidan adalah bentuk lain kesyirikan dimana para pengikutnya menyembah tuhan terbesar bersama dengan tuhan-tuhan lainnya yang dianggap sebagai bagian dari tuhan-tuhan yang mereka yakini.
Agama Kristen meyakini ada tuhan bapa, yang mereka yakini sebagai tuhan terbesar dan teragung, namun selain itu ada tuhan ruh qudus, dan tuhan anak. Ini kesyirikan. Jika saja mereka tidak menambahkan tuhan anak dan ruh qudus, maka mereka bertauhid kepada Allah. Hindu dan Budha, mereka meyakini banyak dewa sebagai pengatur alam semesta. Mereka menuhankan para dewa tersebut dan ini adalah kesyirikan.
Jika saja ada seorang muslim, ia menyembah Allah melalui sholatnya, segala ibadah yang ia lakukan namun disisi lain ia juga masih meyakini adanya kekuatan selain kekuatan Allah yang mengatur laut, ia mempunyai keyakinan ada penguasa gunung yang mengatur gunung-gunung, kekuatan itu bisa mengendalikan dan menentukan kapan gunung itu meletus, hingga mereka melakukan ritual untuk memohon agar mereka diselamatkan dari letusan gunung, atau mereka melakukan ritual agar kekuatan itu menahan gunung-gunung itu untuk tidak meletus, maka seorang muslim yang seperti ini telah jatuh kepada kesyirikan, karna ia telah menuhankan sosok lain selain Allah bersama Allah.
Ketauhidan dan syahadatnya telah tercoreng kemurniannya oleh kesyirikan yang ia lakukan, dan ini merupakan kesyirikan yang jelas, syirik jalli. Tidak ada yang mengendalikan laut kecuali Allah, tiada yang mengendalikan gunung, gurun, awan, angin, api dan semua makhluknya di alam semesta ini kecuali Allah. Untuk itu tidaklah pantas seorang muslim yang berikrar “tiada tuhan selain Allah” masih saja takut kepada selain Allah, karna semua dalam kendali Allah. Jikapun semua makhluk di alam semesta ini bersatu untuk mencelakaan seseorang, maka hal itu tidak akan pernah terjadi jika Allah tidak menghendaki, dan tidaklah aman seorang yang dibela dan dilindungi oleh semua makhluk di langit dan bumi jika Allah mentakdirkannya untuk celaka.
Selain syirik jalli ( kesyirikan yang jelas) ada juga kesyirikan yang samar ( syirik khofie). Hal ini sering terjadi namun kita tidak menyadarinya. Seorang yang melakukan satu ibadah karna ingin mendapatkan pujian dari makhluk, sedangkan ibadah itu hendaknya hanya murni untuk Allah, yang diharapkan dalam setiap ibadah adalah pujian dari Allah, penilaian dari Allah, pahala dari Allah, maka ia telah melakukan kesyirikan tersamar, karna ia telah memposisikan makhluk di posisi Allah. Banyak diantara kita yang masih saja lebih mementingkan dunia, mengabaikan Allah. Ia berikrar bahwa tuhan itu hanya Allah semata, namun ia lebih patuh kepada panggilan kerjanya hingga mengabaikan hak Allah, ia lebih mencintai hartanya dari pada kecintaannya kepada Allah, ia tidak sanggup untuk berpisah jauh dari keluarganya tapi ia justru jauh meninggalkan Allah, ini semua adalah bentuk dari penuhanan kepada selain Allah yang sering tidak nampak oleh mata dan juga jarang terdeteksi oleh hati, maka ia disebut dengan syirik khofie.
Syirik khofie akan menjadikan segala amal ibadah yang telah dilakukan menjadi sia sia, karna Allah maha pencemburu, ia tidak sudi disamakan dengan makhluknya, ia tidak sudi menerima ibadah yang motivasinya bukan karna ia semata, ia akan meninggalkan segala ibadah yang masih ada selain Allah disana.
Jamaah yang berbahagia, mungkin sampai disini dulu untuk material Al Ikhlas. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
*Ustadz Fata Fauzi,Lc
Slots: Slot Machines Near Me | MapyRO
BalasHapusCheck out 의정부 출장마사지 these 전주 출장안마 5 오산 출장샵 slot machine locations near me. 창원 출장안마 A map of 5 reel, 6 reel and 6 reel slot machines located 광양 출장샵 in Everett, Rhode Island.