Snow

Selasa, 26 April 2016

PARENTING: Menyusun Visi dan Misi Keluarga

 Assalamualaikum wr wb.

Mari kita awali dg ucapan basmalah...

Bismillahirrahmannirahim...

Materi parenting sebelumnya diakhiri dg hal-hal yg kita lakukan ketika bayi baru lahir.

Jamaah Sweet Ummi yg dirahmati Allah, materi saya lanjutkan tentang menyusun visi dan misi keluarga. Bagi sbagian pasangan suami istri mungkin ada yang sudah menyusun visi dan misi keluarga ketika awal menikah,  tapi ada pula yang menysunnya ketika sudah mempunyai anak, bahkan ada juga yang keluarga yang tidak punya visi dan misi ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Tentunya kita sebagai keluarga muslim, akan mnyusun visi dan misi berdasarkan Al Qur'an dan hadits. Sehingga apapun yang diprogramkan dalam keluarga muslim adalah untuk mencapai keridhoan Allah yaitu dengan cara menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Dalam Surat At-Tahrim, ayat 6 disebutkan

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ู‚ُูˆุง ุฃَู†ูُุณَูƒُู…ْ ูˆَุฃَู‡ْู„ِูŠูƒُู…ْ ู†َุงุฑًุง
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka"
 
Ayat  tersebut bisa menjadi dasar dalam menyusun visi bagi keluarga muslim. Seorang suami sekaligus ayah haruslah manusia yang bertaqwa. Karena dialah nahkoda yang akan membawa bahtera keluarganya, sementara istri dan anaknya adalah penumpang yang harus dijaga keselamatannya jiwa dan raganya. Seorang ayah adlah penanggungjawab utama sbuah keluarga. 

Seorang ibu juga harus wanita orang yang bertaqwa, karena dari buaian tangannya seorang anak akan memproleh pendidikan yang pertama. Seorang ibu adalah sekolah yang pertama bagi anak-anaknya ( al ummu madrasatul ula). Ayah dan ibu harus mempunyai visi yang sama. Agar nantinya dapat menentukan cara-cara pencapain visi keluarga. Visi keluarga inilah yang akan menunjukan mau dibawa kemana bahtera keluarga kita. Visi inilah tujuan dari sebuah keluarga. Dengan visi keluarga, hidup sebuah keluarga akan menjadi lebih terarah dan teratur.
 
Jamaah Sweet Ummi yang penuh cinta, ketika kita telah menyusun visi, kita akan melanjutkannya dengan menentukan misi-misi sebagai usaha dalam pencapaian visi keluarga. Ayah dan ibu mempunyai hak yang sama dalam menentukan misi-misi apa saja yang akan dirancang. Buatlah beberapa misi-misi yang sudah disepakati bahkan bila perlu buat dalam bentuk catatan sehingga bisa menjadi reminder keluarga. Usahakan misi-misi ini dibuat dan disepakati dengan sukarela termasuk disetujui oleh anak-anak kita.

Visi dan misi sudah kita susun. Awali dengan bismillah dalam melaksakannya dan gantungkan segalaNya kepada Allah pemilik isi dunia agar tetap mengistiqomahkan keluarga kita menjalankan visi dan misi keluarga. Salah satu visi dan misi keluarga adalah memuat tentang pendidikan anak. Pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab ibu saja, akan tetapi peran ayah dalam dalam pendidikan anak ternyata sungguh-sungguh sangat penting.  Ibu-ibu mungkin sering mendengar tentang sebuah Kalimat Negri Tanpa Ayah. Kalimat ini memang benar adanya, tidak sedikit anak-anak di sekitar kita yang punya ayah tapi seolah-seolah tak punya ayah. Mereka miskin perhatian si ayah. Mereka miskin pertemuan fisik dengan si ayah. Karena banyak ayah berpikir bahwa mereka adalah mesin pencetak uang tanpa tanggung jawab yang lain. Padahal dialog di dalam Al Qur'an antara ayah-anak ada 14 kali, ibu dan anak ada 2 kali, dan 1 dialog anak dengan orangtua tanpa nama, seluruhnya tersebar dalam 9 dalam Al Qur'an. Itu artinya justru ayahlah yang seharusnya berpotensi lebih banyak berkomunikasi dengan anak. 

Ibarat burung terbang, dia butuh 2 sayap. Sayap itu adalah kedua orangtuanya. Sehingga jangan sampai ada ketimpangan pemenuhan kebutuhan dari ayah dan ibu. Sedikit saya mengulang satu point yang pernah dibahas pada kajian sebelumnya bahwa anak tidak memilih kita sebagai orangtua. Kita yang menginginkan kehadirannya dalam kelurga kita. Dan Allahlah yang memilihkan putra-putri yang kita miliki sekarang. Kita punya tanggung jawab besar untuk menjalankan amanah tersebut. Termasuk bagaimana kita memberikan pendidikan kepada anak. Pendidikan yang kita berikan kepada anak jangan sampai keluar dari visi dan misi yang sudah kita buat.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat. Selamat menyusun visi dan misi keluarga bagi yg belum dan selamat istiqomah menjalakan visi dan misi keluarga bagi yang sudah menyusunnya. Semoga Allah selalu memudahkan langkah kita dalam menjalankan aktivitas di dalam keluarga. Aaminn...

Kita ucapkan hamdallah bersama-sama.

Alhamdulillahirrobil a'lamin...
Wassalamua'laikum Warohmatullahi Wabarokatuh...
๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š
*Ustadzah Ityanu Rahmatin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar