Sering
saya mendengar anak mantu mengeluhkan sikap mertuanya. Yg beginilah, yg
begitulah. Sehingga tak jarang ada para menantu yg menyatakan perang
dengan mertuanya sendiri. Spesialnya untuk ibu mertua. Saya tidak ingin
mencari siapa yg salah dan siapa yg benar, pun untuk mencari pembenaran
bagi siapapun juga.
Intinya begini, mertua-ibu mertua khususnya- bagaimanapun dia, dia adalah orang tua kita juga. Dia adalah bagian dari kehidupan kita. Dia adalah bagian dari takdir kita. Ketika kita berkomitmen untuk menerima pasangan kita, kita juga seharusnya bisa berkomitmen untuk mencintai orang yg telah melahirkannya. Walau bagaimanapun juga, surga suami kita tetap masih berada di telapak kakinya.
Di dalam Al Qur'an jelas2 menyuruh kita untuk berbakti kepada orang tua. Alangkah baiknya jika kita dengan ikhlas juga untuk bisa berbakti kepada mertua. Karena dengan berbakti kepadanya, insya Allah kita pasti juga akan dapat ridho dan rahmat Allah SWT.
Bahkan ada ustadz yg mengatakan,"Ibu kandung, Ibu Mertua, Bagaimanapun mereka, mereka itu ibarat Qur'an lusuh, Qur'an rusak. Serusak apapun kondisinya, ia itu Qur'an. Yg harus dihormati,dihargai, dimuliakan. Bahkan untuk memegangnya pun kita harus berwudhu dulu."
Sayangi dan Cintai mertua kita dengan hak yg sama seperti orang tua kandung kita 😊🌺
*Ummi Ghazaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar