Snow

Selasa, 01 Maret 2016

SHARING: Menunda kebaikan.

Sesungguhnya waktu akan menghakimi orang yg menggunakannya. Ketika kita menyia2akan waktu, maka waktu akan membuat kita sia2. Ketika kita membuat waktu menjadi tidak berharga, maka kita tidak akan menjadi manusia yg berharga. Ketika kita memuliakan waktu, maka sang waktu akan menjadikan kita mulia.
Di dalam Al Qur'an disebutkan,orang yg rugi bukanlah orang yg kehilangan uang, jabatan atau penghargaan. Orang yg rugi adalah orang yg membuang2 kesempatan untuk beriman, beramal dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.(QS Al Ashr: 1-3)

Salah satu bentuk orang yg merugi adalah orang yg suka menunda2 kebaikan. Ibnu Atha'ilah menyebut ini sebagai tanda kebodohan,"Menunda amal kebaikan karena menantikan kesempatan yg lebih baik adalah tanda kebodohan yg memengaruhi jiwa."

Ada 3 penyebab orang suka menunda2 kebaikan:
1. Dia tertipu oleh dunia. Dia merasa ada hal lain yg jauh lebih berharga dari yg seharusnya dilakukan. "Tetapi kamu(orang2 kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal."(QS Al A'la:16-17)
2. Tertipu oleh kemalasan. Tidak ada obat paling manjur untuk mengobati rasa malas melainkan dg beramal.
3. Lemah niat dan tekad sehingga seseorang tidak bersungguh2 dalam beramal. Salah satunya dg terus menunda. 

Mari kita menghargai waktu ... agar waktu juga membuat kita berharga. Kata seorang penyair,"Waktu itu sangat berharga, maka janganlah engkau habiskan waktu untuk sesuatu yg tidak berharga."

Semoga bermanfaat 😊🌺

*Ummi Ghazaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar