Snow

Selasa, 01 Maret 2016

SHARING: Dzikrullah lebih utama dibanding berperang dan berinfaq.

Di dalam Al Qur'an bertebaran ayat yg memerintahkan kita untuk berdzikir kepada Allah azza wa jalla, bahkan saat perang bekecamuk sekalipun. Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menafsirkan QS Al Anfal:45 dengan mengutip pendapatnya Ka'ab Al Akhbar bahwa,"Tidak ada sesuatu yg lebih dicintai Allah Ta'ala daripada membaca Al Qur'an dan berdzikir. Jika bukan karena itu tidaklah Allah memerintahkan manusia shalat dan berperang. Tidakkah engkau lihat Allah telah memerintahkan manusia berdzikir saat berperang?". Begitu juga Sabda Rasulullah SAW,"Maukah kalian aku beritahukan amalan yang paling baik, paling suci di sisi Rabb kalian, lebih meninggikan derajat kalian dan lebih baik daripada menginfakkan emas dan perak serta lebih baik daripada kalian bertemu musuh, lalu kalian pancung leher mereka dan mereka pancung leher kalian?" Para sahabat menjawab,"Ya". Beliau menjawab,"Dzikrullah." (HR Ahmad Tirmidzi)
 
Dasar dzikrullah menjadi lebih utama dibandingkan berperang dan berinfaq:
1. Berinfaq n berperang sesungguhnya termasuk ke dalam aplikasi dzikrullah dalam bentuk perbuatan. Dikatakan Okehhh Imam Abu Husain Al Nawawi bahwa yg namanya dzikir tidak terbatas kepada tasbih, tahmid, tahlil, n takbir. Namun setiap orang yg melakukan ketaatan kepada Allah maka dia sedang berdzikir.
2. Berinfaq dan berperang tidak dapat dilakukan setiap waktu, namun dzikrullah bisa dilaksanakan kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun.
3. Dzikrullah adalah ruh setiap amal saleh.
 
Semoga bermanfaat 🌺
 
*Ummi Ghazaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar