Snow

Sabtu, 27 Februari 2016

SHARING: 5 Tipe wanita yang disebutkan dalam Al Qur'an.



1. Tipe Pejuang
 
Wanita tipe pejuang mempunyai kepribadian yang kuat. Dia berani menanggung resiko apapun saat keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan. Tipe ini diwakili Okehhh 'Asiyah binti Mahazim, istrinya Fir'aun. Walau berada dalam cengkeraman Fir'aun, 'Asiyah mampu menjaga aqidah dan harga dirinya sebagai seorang muslimah. 'Asiyah lebih memilih istana di surga daripada istana di dunia yang dijanjikan Fir'aun. Al Qur'an pun mengabadikan doanya,"Dan Allah menjadikan perempuan Fir'aun teladan bagi orang2 beriman, dan dia berdoa,'Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang dzalim'."(QS At Tahrim 11)
😍😍😍


2. Tipe Wanita Shalehah yang menjaga kesucian dirinya.







Tipe ini diwakili oleh Maryam binti Imran. Hari2nya ia isi dengan ketaatan kepada Allah. Dia pun sangat konsisten menjaga kesucian dirinya. "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki2, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina." Demikian ungkap Maryam sebagaimana terungkap dalam QS 19:20. Karena keutamaan inilah, Allah mengabadikan namanya sebagai nama surat dalam Al Qur'an, yaitu QS Maryam yang merupakan surat ke 19. Maryam pun di amanahi untuk mengasuh dan membesarkan Kekasih Allah, Isa putra Maryam (QS Maryam:16-34). Sesungguhnya Allah memuliakan Maryam bukan karena kecantikannya, akan tetapi karena kesalehan dan kesucian dirinya.
 
Semoga kita bisa meneladani perjuangan Maryam dalam menjaga kesucian kita sebagai seorang Muslimah agar senantiasa dicintai Allah. Amin.
🌺🌺🌺


3. Tipe penghasut, tukang fitnah dan biang gosip.





















Tipe ini diwakili oleh Hindun, istrinya Abu Lahab. Al Qur'an menjulukinya 'pembawa kayu bakar' alias penyebar fitnah. Dalam istilah sekarang, dia biasa disebut sebagai 'wanita penyiram bensin'. Allah berfirman,"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa ... demikian pula istrinya, pembawa kayu bakar yg leherbya ada tali dari sabut."(QS Al Lahab 1-5).
 
Bersama suaminya yaitu Abu Lahab, Hindun bahu membahu menentang dakwah Rasulullah, menyebar fitnah dan melakukan kedzaliman. Isu yang biasa2 saja akan menjadi luar biasa jika diucapkan oleh Hindun.
Astaghfirullah ... mudah2an kita tidak menjadi wanita seperti Hindun cry emoticon
😱😩
 
4. Tipe Penggoda.

 

Tipe ini diperankan oleh Zulaikha saat menggoda Nabi Yusuf as. 'Petualangan' Zulikha diungkapkan dalam Al Qur'an. "Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya untuk menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu2, seraya berkata 'Marilah kesini'. Yusuf berkata,"Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dg baik'. Sesungguhnya orang2 yang dzalim tiada akan beruntung.(QS Yusuf: 23)

Di jaman sekarang apalagi, laki2 harus pandai2 menjaga pandangannya. Karena banyak sekali wanita yang menggoda secara terang2an. Dengan bersolek yang berlebihan, dengan berpakaian namun telanjang.
Astaghfirullah ... mudah2an para lelaki yang kita sayangi bisa menjaga dirinya hingga dapat bersentuhan hanya dengan yg dihalalkan Allah saja.
😌😌😌
 
5. Tipe wanita penghianat dan ingkar terhadap suaminya.




Allah memuji wanita yang tidak taat kepada suaminya yang dzalim, seperti yang dilakukan 'perempuan Fir'aun' (QS At Tahrim:11). Namun pada saat bersamaan, Allah pun mengecam perempuan yang berhianat kepada suaminya (yang soleh). Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili tipe ini. Saat suaminya memperjuangkan kebenaran, mereka malah menjadi penghianat dakwah. "Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang2 kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang soleh diantara hamba2 Kami, lalu kedua istri itu berhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah, dan dikatakan (kepada keduanya), 'Masuklah ke neraka bersama orang2 yang masuk (neraka)." (QS At Tahrim:10)
 
Taat kepada suami itu penting dan wajib. Selama tidak menyalahi aturan Islam. Tak boleh sedikitpun seorang istri 'membantah' suaminya dalam setiap kebaikan yang diserunya. Karena seorang suami akan bertanggung jawab atas istri dan anak2nya hingga akhirat kelak.
 
Mudah2an kita termasuk istri yg diridhoi Allah karena ketaatan kita kepada suami kita. Amin.
🌺

*Ummi Ghazaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar